WELCOME TO THE HARRIS SETYAWAN ZONE

Kamis, 06 Oktober 2011

Perbedaan GPS dengan A-GPS

GPS yang merupakan kependekan dari Global Positioning System. Sistem ini membuat orang bisa mengetahui lokasi dirinya atau orang lain di muka bumi. Supaya bisa begitu, orang yang lokasinya hendak diketahui harus punya perangkat penerima sinyal GPS.
Perangkat GPS menangkap 3 sinyal dari 24 satelit GPS yang ada di luar angkasa. Perangkat GPS kemudian melakukan perhitungan jarak ke setiap satelit. Dari perhitungan itu, perangkat GPS kemudian mengetahui posisi pemegangnya.
Supaya perangkat GPS bisa menangkap sinyal dengan baik, perangkat harus berada di luar ruangan, bahkan harus dibawah langit terbuka. Kekuatan sinyal bisa berkurang kalau perangkat GPS berada di bawah pohon, dibawah gedung-gedung pencakar langit atau di dalam kendaraan. Sinyal hampir bisa dipastikan menghilang kalau pembawa perangkat GPS masuk ke dalam gedung.
Itulah kelemahan GPS. Makanya, muncullah perbaikan untuk masalah itu. Ialah A-GPS, Assisted-Global Positioning System (A-GPS) merupakan penyempurnaan dari GPS sebagai satelit penentu posisi di belahan bumi.Satelit GPS yang dimiliki bumi mempunyai konstelasi 24 satelit dalam enam orbit yang mendekati lingkaran, setiap orbit ditempati oleh 4 buah satelit dengan interval antara yang tidak sama. Orbit satelit GPS berinklinasi 550° terhadap bidang equator dengan ketinggian rata-rata dari permukaan bumi sekitar 20.200 km.
Metode Advanced Positioning yang terdapat pada A-GPS merupakan metode penentuan posisi yang paling tinggi akurasinya dibandingkan metode deteksi posisi lainnya seperti misalnya Time Difference Of Arrival (TDOA)]], maupun Enhanced Observed Time Difference (E-OTD) sehingga A-GPS jauh lebih efisien dan efektif dalam mengakses informasi dari satelit karena tidak perlu mencari data satu persatu dari ke-24 satelit yang ada, namun A-GPS telah mengetahui sasaran (satelit) mana yang dibutuhkan atau dituju.
Kenapa handphone? Saat ini, yang paling mungkin membantu GPS adalah jaringan telepon. Coba deh cek layar handphone Anda saat Anda berada di dalam Senayan, Jakarta. Kalau Anda aktifkan suatu fitur akan muncul tulisan “Senayan” di layar handphone. Jadi, dengan menggunakan jaringan telepon seluler, posisi seseorang bisa diketahui berdasarkan BTS (Base Transceiver Station) yang saat ini digunakan handphone.
Untuk menentukan posisi dengan tepat, ada sebuah server pembantu (assistance server). Server ini memiliki satelit dengan sinyal yang sangat baik dan mampu melakukan perhitungan yang rumit untuk menentukan posisi handphone. Server itu juga bisa menyajikan data dari satelit GPS sehingga handphone terhubung dengan satelit kemudian menentukan lokasi handphone.
Karena sinyal handphone bisa menembus ke dalam ruangan, masalah yang dihadapi oleh GPS bisa pun teratasi. Jadi pengguna bisa “blusak-blusuk” sampai ke daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh satelit seperti di bawah atap. Ketika berada di tempat seperti ini, A-GPS mengambil alih tugas mencari posisi chip GPS dalam handphone.
Jadi udah pada tau kan bedanya???? . Semoga bermanfaat :)

0 komentar:

Posting Komentar

"KETIKA MARAH,HITUNG SAMPAI SEPULUH SEBELUM KITA BERBICARA;JIKA SANGAT MARAH,SERATUS" "SETIAP YANG DIMULAI DENGAN RASA MARAH BERAKHIR DENGAN RASA MALU"