WELCOME TO THE HARRIS SETYAWAN ZONE

WELCOME TO HARRIS SETYAWAN ZONE II

Selamat datang di blog saya, mari kita berbagi informasi disisni.

MOTIFATOR

Jangan kecewakan Keluargamu nak !.

POTRET

SETIAP ORANG SIAP MENJADI KAYA TAPI TIDAK SEMUA ORANG SIAP MENJADI MISKIN.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 10 Oktober 2011







MASYARAKAT WARGA DAN BUDAYA INDONESIA



      Dalam artikel kali ini saya akan membahas mengenai PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN.  Pertama-tama kita sebagai warga negara indonesia , kita harus tahu setidaknya letak geografis negara kita ini,  yuk, kita lihat di bawah ini J :
Batas batas NKRI
      Negara Kesatuan Republik  Indonesia  sebagai  negara  kepulauan  yang  berciri nusantara  mempunyai  kedaulatan  atas  wilayah  serta  memiliki  hak-hak berdaulat  di  luar  wilayah  kedaulatannya  untuk  dikelola  dan  dimanfaatkan sebesar-besarnya  bagi  kemakmuran  rakyat  Indonesia  sebagaimana diamanatkan  dalam  pembukaan  Undang-Undang  Dasar  Negara  Republik Indonesia Tahun 1945.
      Undang-Undang  Dasar  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945  Pasal  25A mengamanatkan bahwa Negara Kesatuan Republik  Indonesia adalah  sebuah negara  kepulauan  yang  berciri  Nusantara  dengan  wilayah  yang  batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.
      Bahwa wilayah negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menganut sistem:
a.  pengaturan  suatu  Pemerintahan  negara  Indonesia  yang  melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia;
b.  pemanfaatan bumi, air, dan udara  serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat;
c.  desentralisasi  pemerintahan  kepada  daerah-daerah  besar  dan  kecil  yang bersifat otonom dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
d.  kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.




Batas Wilayah NKRI
      UU Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara menyebut batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia meliputi:
a.  di darat berbatas dengan Wilayah Negara Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste;
b.  di  laut  berbatas  dengan Wilayah  Negara  Malaysia,  Papua Nugini, Singapura, dan Timor Leste; dan
c.  di udara mengikuti batas kedaulatan negara di darat dan di laut,  dan  batasnya  dengan  angkasa  luar  ditetapkan berdasarkan perkembangan hukum internasional.
      Nah, setelah itu kita masuk perbedaan WARGA DAN WARGA NEGARA , mari kita bahas bersama J :
WARGA
      Pengertian warga dan penduduk adalah sama. Tapi kalau yang di maksud adalah warga negara maka pengartiannya berbeda.

   Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Penduduk suatu Negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
-orang yang tinggal di daerah tersebut
-orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal disitu.misalkan bukti kewarganegaraan,tetapi memilih tinggal di daerah lain.

Sedangkan :

Warga Negara adalah sekumpulan orang yang mendiami suatu wilayah dan menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara.
      Nah, jadi Warga atau penduduk dan Warga Negara  sama-sama  menempati suatau wilayah, tapi yang membedakannya adalah hak dan kewajibannya terhadap wilayah yang ditempatinya itu. Contoh : Harris  termasuk warga daerah Palembang , dan termasuk warga negara Indonesia ( WNI ) , sedangkan  Aghnia adalah warga daerah Pekalongan , tapi tetap termasuk Warga negara. Jadi sangat jelas perbedaan warga atau penduduk dengan warga negara.

 

      Setelah paham mengenai warga dan warga negara saya akan membahas mengenai Masyarakat , yuk kita bahas J :
MASYARAKAT
   Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat juga disebut  sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
      Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian.
 Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada:
·      Masyarakat pemburu
      Kelompok ini disebut juga dengan  pastrol nomadis, yang mempertahankan hidup dengan cara berburu hewan untuk mengambil hasil buruannya sebagai sandang dan pangan. Tetapi saat ini masyarakat jenis ini sudah jarang karena perkembangan zaman.
·      Masyarakat bercocoktanam
      Adalah kelompok masyarakat yang mempertahankan hidupnya dengan bercocok tanam (Agrikultural Intensif) atau masyarakat peradaban. Masyarakat ini sampai sekarang masih bertahan, dan justru menjadi tulang punggung bagi penyedian bagi masyarakat luas pada umumnya.
·      Masyarakat Industri
      Kelompok masyarakat yang terpisah eranya dengan masyarakat agrikultural. Namun kelompok inipun masih ada hingga sekarang, hanya sedikit mrngalami pergeseran norama sesuai norma yang berlaku sekarang.
·      Masyarakat Pasca Industri
      Kelompok masyarakat ini mampu bertahan hidup dengan mengandalkan kemampuan berpikir dan penerapan teknologi yang canggih. Kelompok ini tetap dapat berdampingan dengan kelompok masyarakat industri yang masih sedikit mengacu kepada tatanan masyrakat tradisional.
      Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
    Setelah paham mengenai masyarakat dan jenisnya saya akan membahas tentang Kebudayaan , yuk kita bahas bersama J :

Definisi Kebudayaan Menurut para Ahli

Berikut ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:
1. Edward B. Taylor
      Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
      Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.
3. Koentjaraningrat
      Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.
4. Dr. K. Kupper
      Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
5. William H. Haviland
      Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
      Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
7. Francis Merill
·       Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh interaksi social
·       Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.


8. Bounded et.al
      Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.

9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
      Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.
10. Robert H Lowie
      Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
11. Arkeolog R. Seokmono
      Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
Kesimpulan
       Jadi dari berbagai definisi di atas, dapat diperoleh kesimpulan mengenai kebudayaan yaitu : Sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide gagasan yang terdapat di dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi social, religi seni dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Keanekaragaman Budaya Indonesia
   Keanekaragaman budaya di Indonesia sangat banyak, mulai dari suku , bahasa , adat istiadat, makanan , pakaian sampai rumah pun beraneka ragam. Untuk itu kita patut bangga atas kekayaan budaya indonesia. Sebelumnya semua sudah tahu belum jumlah suku yang ada di Indonesia?, Jika belum, yuk kita bahas J :

A

·       Suku Aceh di Aceh: kabupaten Aceh Besar
·       Suku Alas di kabupaten Aceh Tenggara
·       Suku Alor di NTT: kabupaten Alor
·       Suku Ambon di kota Ambon
·       Suku Ampana di Sulawesi Tengah
·       Suku Anak Dalam di Jambi
·       Suku Aneuk Jamee di kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Barat Daya
·       Suku Arab-Indonesia
·       Suku Aru di Maluku: Kepulauan Aru
·       Suku Asmat di Papua
·       Suku Abung di Lampung

B

·       Suku Bali di Bali terdiri 
·       Suku Bali Majapahit di sebagian besar Pulau Bali
·       Suku Bali Aga di Karangasem dan Kintamani
·       Suku Balantak di Sulawesi Tengah
·       Suku Banggai di Sulawesi Tengah: Kabupaten Banggai Kepulauan
·       Suku Baduy di Banten
·       Suku Bajau di Kalimantan Timur
·       Suku Bangka di Bangka Belitung
·       Suku Banjar di Kalimantan Selatan
·       Suku Batak di Sumatera Utara terdiri :
·       Suku Karo di kabupaten Karo
·       Suku Mandailing di kabupaten Mandailing Natal
·       Suku Angkola di kabupaten Tapanuli Selatan
·       Suku Toba di kabupaten Toba Samosir
·       Suku Pakpak di kabupaten Pakpak Bharat
·       Suku Simalungun di kabupaten Simalungun
·       Suku Batin di Jambi
·       Suku Bawean di Jawa Timur: Gresik
·       Suku Belitung di Bangka Belitung
·       Suku Bentong di Sulawesi Selatan
·       Suku Berau di Kalimantan Timur: kabupaten Berau
·       Suku Betawi di Jakarta
·       Suku Bima NTB: kota Bima
·       Suku Boti di kabupaten Timor Tengah Selatan
·       Suku Bolang Mongondow di Sulawesi Utara: Kabupaten Bolaang Mongondow
·       Suku Bugis di Sulawesi Selatan
·       Orang Bugis Pagatan di Kalimantan Selatan, Kusan Hilir, Tanah Bumbu
·       Suku Bungku di Sulawesi Tengah: Kabupaten Morowali
·       Suku Buru di Maluku: Kabupaten Buru
·       Suku Buol di Sulawesi Tengah: Kabupaten Buol
·       Suku Buton di Sulawesi Tenggara: Kabupaten Buton dan Kota Bau-Bau
·       Suku Bonai di Riau: Kabupaten Rokan Hilir

D

·       Suku Damal di Mimika
·       Suku Dampeles di Sulawesi Tengah
·       Suku Dani di Papua: Lembah Baliem
·       Suku Dairi di Sumatera Utara
·       Suku Dayak terdiri :
·       Suku Dayak Ahe di Kalimantan Barat
·       Suku Dayak Bajare di Kalimantan Barat
·       Suku Dayak Damea di Kalimantan Barat
·       Suku Dayak Banyadu di Kalimantan Barat
·       Suku Bakati di Kalimantan Barat
·       Suku Punan di Kalimantan Tengah
·       Suku Kanayatn di Kalimantan Barat
·       Suku Iban di Kalimantan Barat
·       Suku Mualang di Kalimantan Barat: Sekadau, Sintang
·  Suku Bidayuh di Kalimantan Barat: Sanggau
·       Suku Mali di Kalimantan Barat
·       Suku Seberuang di Kalimantan Barat: Sintang
·       Suku Sekujam di Kalimantan Barat: Sintang
·       Suku Sekubang di Kalimantan Barat: Sintang
·       Suku Ketungau di Kalimantan Barat
·       Suku Desa di Kalimantan Barat
·       Suku Kantuk di Kalimantan Barat
·       Suku Ot Danum atau Dohoi di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
·       Suku Limbai di Kalimantan Barat
·       Suku Kebahan di Kalimantan Barat
·       Suku Pawan di Kalimantan Barat
·       Suku Tebidah di Kalimantan Barat
·       Suku Bakumpai di Kalimantan Selatan Barito Kuala
·       Orang Barangas di Kalimantan Selatan Barito Kuala
·       Suku Bukit di Kalimantan Selatan
·       Orang Dayak Pitap di Tebing Tinggi, Balangan, Kalsel
·       Suku Dayak Hulu Banyu di Kalimantan Selatan
·       Suku Dayak Balangan di Kalimantan Selatan
·       Suku Dusun Deyah di Kalimantan Selatan: Tabalong
·       Suku Ngaju di Kalimantan Tengah: Kabupaten Kapuas
·       Suku Siang Murung di Kalimantan Tengah: Murung Raya
·       Suku Bara Dia di Kalimantan Tengah: Barito Selatan
·  Suku Ot Danum di Kalimantan Tengah
·       Suku Lawangan di Kalimantan Tengah
·       Suku Dayak Bawo di Kalimantan Tengah: Barito Selatan
·       Suku Tunjung, Kutai Barat, rumpun Ot Danum
·       Suku Benuaq, Kutai Barat, rumpun Ot Danum
·       Suku Bentian, Kutai Barat, rumpun Ot Danum
·       Suku Bukat, Kutai Barat
·       Suku Busang, Kutai Barat
·       Suku Ohong, Kutai Barat
·       Suku Kayan, Kutai Barat, rumpun Apo Kayan
·       Suku Bahau, Kutai Barat, rumpun Apo Kayan
·       Suku Penihing, Kutai Barat, rumpun Punan
·       Suku Punan, Kutai Barat, rumpun Punan
·       Suku Modang, Kutai Timur, rumpun Punan
·       Suku Basap, Bontang-Kutai Timur
·       Suku Ahe di Kabupaten Berau
·       Suku Tagol, Malinau, rumpun Murut
·       Suku Brusu, Malinau, rumpun Murut
·       Suku Kenyah, Malinau, rumpun Apo Kayan
·       Suku Lundayeh, Malinau
·       Suku Pasir di Kalimantan Timur: Kabupaten Pasir
·       Suku Dusun di Kalimantan Tengah
·       Suku Maanyan di Kalimantan Tengah: Barito Timur
·       Orang Maanyan Paju Sapuluh
·       Orang Maanyan Paju Epat
·       Orang Maanyan Dayu
·       Orang Maanyan Paku
·       Orang Maanyan Benua Lima Maanyan Paju Lima
·       Orang Dayak Warukin di Tanta, Tabalong, Kalsel
·       Suku Samihim, Pamukan Utara, Kotabaru, Kalsel
·       Suku Dompu NTB: Kabupaten Dompu
·       Suku Donggo, Bima
·       Suku Donggala di Sulawesi Tengah
·  Suku Dondo di Sulawesi Tengah: Kabupaten Toli-Toli
·       Suku Duri Terletak di bagian utara Kabupaten Enrekang berbatasan dengan Kabupaten Tana Toraja, meliputi tiga kecamatan induk Anggeraja, Baraka, dan Alla di Sulawesi Selatan

E

·       Suku Eropa-Indonesia (orang Indo atau peranakan Eropa-Indonesia)

F

·       Suku Flores di NTT: Flores Timur

G

·       Suku Gayo di Aceh: Gayo Lues Aceh Tengah Bener Meriah
·       Suku Gorontalo di Gorontalo: Kota Gorontalo
·       Suku Gumai di Sumatera Selatan: Lahat

I

·       Suku India-Indonesia

J

·       Suku Banten di Banten
·       Suku Cirebon di Jawa Barat: Kota Cirebon
·       Suku Jawa di Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta
o   Suku Tengger di Jawa Timur
o   Suku Osing di Jawa Timur: Banyuwangi
o   Suku Samin di Jawa Tengah: Purwodadi
·       Suku Jambi di Jambi: Kota Jambi

K

·       Suku Kei di Maluku Tenggara: Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual
·       Suku Kaili di Sulawesi Tengah: Kota Palu
·       Suku Kaur di Bengkulu: Kabupaten Kaur
·       Suku Kayu Agung di Sumatera Selatan
·       Suku Kerinci di Jambi: Kabupaten Kerinci
·       Suku Komering di Sumatera Selatan: Kabupaten Ogan Komering Ilir, Baturaja
·       Suku Konjo Pegunungan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
·       Suku Konjo Pesisir, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan
·       Suku Kubu di Jambi dan Sumatera Selatan
·       Suku Kulawi di Sulawesi Tengah
·       Suku Kutai di Kalimantan Timur: Kutai Kartanegara
·       Suku Kluet di Aceh: Aceh Selatan
·       Suku Krui di Lampung

L

·       Suku Laut, Kepulauan Riau
·       Suku Lampung di Lampung
·       Suku Lematang di Sumatera Selatan
·       Suku Lembak, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
·       Suku Lintang, Sumatera Selatan
·       Suku Lom, Bangka Belitung
·       Suku Lore, Sulawesi Tengah
·       Suku Lubu, daerah perbatasan antara Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat

M

·       Suku Madura di Jawa Timur
·       Suku Makassar di Sulawesi Selatan: Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba (sebagian), Kabupaten Sinjai (bagian perbatasan Kab Gowa)Kabupaten Maros (sebagian) Kabupaten Pangkep (sebagian)Kota Makassar
·       Suku Mamasa (Toraja Barat) di Sulawesi Barat: Kabupaten Mamasa
·       Suku Mandar Sulawesi Barat: Polewali Mandar
·       Suku Melayu
·       Suku Melayu Riau di Riau
·       Suku Melayu Tamiang di Aceh: Aceh Tamiang
·       Suku Mentawai di Sumatera Barat: Kabupaten Kepulauan Mentawai
·       Suku Minahasa di Sulawesi Utara: Kabupaten Minahasa terdiri 9 subetnik :
·       Suku Babontehu
·       Suku Bantik
·       Suku Pasan Ratahan
·       Suku Ponosakan
·       Suku Tonsea
·       Suku Tontemboan
·       Suku Toulour
·       Suku Tonsawang
·       Suku Tombulu
·       Suku Minangkabau, Sumatera Barat
·       Suku Mori, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah
·       Suku Muko-Muko di Bengkulu: Kabupaten Mukomuko
·       Suku Muna di Sulawesi Tenggara: Kabupaten Muna
·       Suku Muyu di Kabupaten Boven Digoel, Papua
·       Suku Mekongga di Sulawes Tenggara: Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara

N

·       Suku Nias di Sumatera Utara: Kabupaten Nias, Nias Selatan

O

·       Suku Osing di Banyuwangi Jawa Timur
·       Suku Ogan di Sumatera Selatan
·       Suku Ocu di Kabupaten Kampar, Riau

P

·       Suku Padoe di Sulawesi Tengah
·       Suku Papua/Irian
·       Suku Asmat di Kabupaten Asmat
·       Suku Biak di Kabupaten Biak Numfor
·       Suku Dani, Lembah Baliem, Papua
·       Suku Ekagi, daerah Paniai, Abepura, Papua
·       Suku Amungme di Mimika
·        
·       Suku Bauzi, Mamberamo hilir, Papua utara
·       Suku Arfak di Manokwari
·       Suku Kamoro di Mimika
·       Suku Palembang di Sumatera Selatan: Kota Palembang
·       Suku Pamona di Sulawesi Tengah: Kabupaten Poso
·       Suku Pasemah di Sumatera Selatan
·       Suku Pesisi di Sumatera Utara: Tapanuli Tengah
·       Suku Pasir di Kalimantan Timur: Kabupaten Pasir

R

·       Suku Rawa, Rokan Hilir, Riau
·       Suku Rejang di Bengkulu: Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten Rejang Lebong
·       Suku Rote di NTT: Kabupaten Rote Ndao
·       Suku Rongga di NTT Kabupaten Manggarai Timur

S

·       Suku Saluan di Sulawesi Tengah
·       Suku Sambas (Melayu Sambas) di Kalimantan Barat: Kabupaten Sambas
·       Suku Sangir di Sulawesi Utara: Kepulauan Sangihe
·       Suku Sasak di NTB, Lombok
·       Suku Sekak Bangka
·       Suku Sekayu di Sumatera Selatan
·       Suku Semendo di Bengkulu, Sumatera Selatan: Muara Enim
·       Suku Serawai di Bengkulu: Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma
·       Suku Simeulue di Aceh: Kabupaten Simeulue
·       Suku Sigulai di Aceh: Kabupaten Simeulue bagian utara
·       Suku Sumbawa Di NTB: Kabupaten Sumbawa
·       Suku Sumba di NTT: Sumba Barat, Sumba Timur
·       Suku Sunda di Jawa Barat

T

·       Suku Talaud di Sulawesi Utara: Kepulauan Talaud
·       Suku Talang Mamak di Riau: Indragiri Hulu
·       Suku Tamiang di Aceh: Kabupaten Aceh Tamiang
·       Suku Tengger di Jawa Timur Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo lereng G. Bromo
·       Suku Ternate di Maluku Utara: Kota Ternate
·       Suku Tidore di Maluku Utara: Kota Tidore
·       Suku Timor di NTT, Kota Kupang
·       Suku Tionghoa-Indonesia
·       Orang Cina Parit di Pelaihari, Tanah Laut, Kalsel
·       Orang Cina Benteng di Tangerang, Provinsi Banten
·       Suku Tojo di Sulawesi Tengah: Kabupaten Tojo Una-Una
·       Suku Toraja di Sulawesi Selatan: Tana Toraja
·       Suku Tolaki di Sulawesi Tenggara: Kendari
·       Suku Toli Toli di Sulawesi Tengah: Kabupaten Toli-Toli
·       Suku Tomini di Sulawesi Tengah: Kabupaten Parigi Moutong

U

·       Suku Una-una di Sulawesi Tengah: Kabupaten Tojo Una-Una
·       Suku Ulu di Sumatera utara: mandailing natal

W

·       Suku Wolio di Sulawesi Tenggara: Buton


    Menurut sensus terakhir oleh Badan Pusat Statistik diperkirakan ada 1128 suku di NKRI, waw, banyak sekali bukan? Jadi abang , lae, kakak , mas, bli , katong, harus bangga menjadi Rakyat Indonesia “Merdeka Harga Mati” 

Sumber : www.google.com 
               www.wikipedia.org


"KETIKA MARAH,HITUNG SAMPAI SEPULUH SEBELUM KITA BERBICARA;JIKA SANGAT MARAH,SERATUS" "SETIAP YANG DIMULAI DENGAN RASA MARAH BERAKHIR DENGAN RASA MALU"